-->
THOUSANDS OF FREE BLOGGER TEMPLATES

3.30.2009

Deep Freeze

Deep Freeze


Kadang-kadang antivirus bikin komputer jadi berat n lemot. Menyebalkan emang, tapi mau gimana lagi daripada data-data tidak terselamatkan. Mengingat sekarang banyak bertebaran virus dimana-mana, mulai dari internet, sampe gara2 asal colok flashdisk orang.


Sebenernya ada satu solusi kalo males nginstall antivirus tapi pengen komputer kita tetep aman dari virus dan segala jenis kejahatan yang dapat merusak kompie kita (keculai kejahatan fisik, misal membanting laptop). Pake software DeepFreeze aja.




Apa itu DeepFreeze?
Deep Freeze itu software yang bisa mem-freeze drive kita setiap kali komputer kita booting. Jadi gambarannya, misalkan kita mau mem-freeze drive C kita di situ ada folder/data ‘x’ dan ‘y’. Maka setiap kali komputer booting maka drive C hanya berisi ‘x’ dan ‘y’. Walaupun kita tambahin file ‘z’ di pemakaian sebelum komputer booting.

So misalkan komputer kita freeze pada saat fresh installasi windows, terus di pemakaian setelahnya kita install program2 dan terinveksi virus. Maka di setiap booting komputer kita kembali ke kondisi awal. Jadi kalo komputer kita terinfeksi virus, tinggal restart komputer aja. Nanti akan kembali ke kondisi pada saat kita meletakkan titik freeze.

Gak bisa install program donk?
Emang sih setiap kita install program, kalo deep freeze kita masih nyala, maka setiap restart akan kembali seperti semula. Tetep bisa install program koq, tenang aja. Tinggal matiin deep freeze, restart komputer, kemudian pada saat deep freeze mati, baru install program. Nyalakan deep freeze kembali, kemudian restart lagi, baru dech kita bisa pake kompie kita.

Emang rada repot sih, yah tapi beginilah upaya penyelamatannya kalo kita males install anti virus. Tapi untungnya kita gak perlu susah2 nyari update-an anti virus terbaru.

Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan pada saat kondisi deep freeze dimatikan (saat mau installasi program), jangan pernah mencolokkan flash disk, jaringan (asumsi jaringan adalah sumber tak terduga yang paling berbahaya), ataupun membuka2 file lain selain file installasi program. Installah program di selain drive yang kamu freeze (misalkan kamu mem-freeze drive C, maka installasi program bisa di D, E, ataupun lainnya). Karena settingan software tidak bisa kamu ubah2 nantinya. Baru aktivitas rutin biasa ketika deep freeze kamu nyalakan kembali (setelah restart tentunya).

Kalo kena virus, atau settingan komputer tiba2 berubah dan jadi aneh (misal diutak atik temen) tinggal restart aja…. balik ke awal.

Perhatikan juga bahwa, jangan pernah menaruh data di drive yang kamu freeze, karena percuma, tiap kali komputer kamu retart, maka data itu akan hilang.

Ada beberapa manfaat lain deepfreeze:
Kalo kamu pengen coba2 install program aneh dan gak jelas, yang tiba2 bisa ngerusak kompie kamu, pada saat kondisi freeze nyala, kamu tinggal restart kompie aja maka komputer balik seperti sebelumnya.
Kalo kamu punya usaha warnet, biasanya banyak file berterbaran dari pelanggan, yang gak jelas. Tinggal restart komputer aja tiap hari, maka file2 itu akan hilang dengan sendirinya. Gak perlu pake adegan format harddisk tiap bulan.
Kalo kamu musti ngurusin komputer lab yang tiap harinya banyak praktikum dan di situ praktikan suka iseng ngerusak komputer atau ninggalin file yang gak jelas n gak guna. Tinggal di restart aja. Balik ke setting sebelumnya.

So silakan dicoba alternatif ini, temen-temen di labku lebih prefer pake ini karena saking malasnya nyari update antivirus dan pemakaian antivirus yang bikin kompie jadi lemot.

Selamat mencoba, perhatikan dan baca petunjuk pemakaian terlebih dahulu.

0 komentar: